Hewan atau animal yang kita kenal selama ini dapat dibagi manjadi
sepuluh macam filum / phylum yaitu protozoa, porifera, coelenterata,
platyhelminthes, nemathelminthes, annelida, mollusca, echinodermata,
arthropoda dan chordata.
1. Phylum / Filum Protozoa atau Protosoa
Protozoa adalah hewan bersel satu karena hanya memiliki satu sel saja
alias bersel tunggal dengan ukuran yang mikroskopis hanya dapat dilihat
dengan mikroskop. Protozoa dapat hidup di air atau di dalam tubuh
makhluk hidup atau organisme lain sebagai parasit. Hidupnya dapat
sendiri atau soliter atau beramai-ramai atau koloni. Contohnya : amuba /
amoeba.
2. Phylum / Filum Porifera
Porifera adalah binatang atau hewan berpori karena tubuhnya berpori-pori
mirip spon dengan bintang karakter terkenal spongebob squarepants hidup
di air dengan memakan makanan dari air yang disaring oleh organ
tubuhnya. Contohnya : bunga karang, spons, grantia.
3. Phylum / Filum Coelenterata atau Coelentrata
Coelenterata adalah hewan berongga bersel banyak yang memiliki tentakel
contohnya seperti ubur-ubur dan polip. Simetris tubuh coelenterata
adalah simetris bilateral hidup di laut. Contohnya yaitu hydra, koral,
polip dan jellyfish atau ubur-ubur.
4. Phylum / Filum Platyhelminthes
Platyhelminthes adalah binatang sejenis cacing pipih dengan simetri
tubuh simetris bilateral tanpa peredaran darah dengan pusat syarah yang
berpasangan. Cacing pipih kebanyakan sebagai biang timbulnya penyakit
karena hidup sebagai parasit pada binatang / hewan atau manusia.
Contohnya antara lain seperti planaria, cacing pita, cacing hati,
polikladida.
5. Phylum / Filum Nemathelminthes
Nemathelminthes atau cacing gilik / gilig adalah hewan yang memiliki
tubuh simetris bilateral dengan saluran pencernaan yang baik namun tiak
ada sistem peredaran darah. Contoh cacing gilik : cacing askaris,
cacing akarm cacing tambang, cacing filaria.
6. Phylum / Filum Annelida atau Anelida
Annelida adalah cacing gelang dengan tubuh yang terdiri atas
segmen-segmen dengan berbagai sistem organ tubuh yang baik dengan sistem
peredaran darah tertutup. Annelida sebagian besar memiliki dua kelamin
sekaligus dalam satu tubuh atau hermafrodit. Contohnya yakni cacing
tanah, cacing pasir, cacing kipas, lintah / leeches.
7. Phylum / Filum Mollusca atau Molusca / Moluska
Mollusca adalah hewan bertubuh lunak tanpa segmen dengan tubuh yang
lunak dan biasanya memiliki pelindung tubuh yang berbentuk cangkang atau
cangkok yang terbuat dari zat kapur untuk perlindungan diri dari
serangan predator dan gangguan lainnya. Contoh molluska : kerang,
nautilus, gurita, cumi-cumi, sotong, siput darat, siput laut, chiton.
8. Phylum / Filum Echinodermata atau Ecinodermata
Echinonermata adalah binatang berkulit duri yang hidup di wilayah laut
dengan jumlah lengan lima buah bersimetris tubuh simetris radial.
Beberapa organ tubuh echinodermata sudah berkembang dengan baik.
Misalnya teripang / tripang / ketimun laut, bulu babi, bintang ular,
dolar pasir, bintang laut, lilia laut.
9. Phylum / Filum Arthropoda atau Atropoda
Arthropoda adalah hewan dengan kaki beruas-ruas dengan sistem saraf tali
dan organ tubuh telah berkembang dengan baik. Tubuh artropoda terbagi
atas segmen-segmen yang berbeda dengan sistem peredaran darah terbuka.
Contoh : laba-laba, lipan, kalajengking, jangkrik, belalang, caplak,
bangsat, kaki seribu, udang, lalat / laler, kecoa.
10. Phylum / Filum Chordata
Chordata adalah hewan yang memiliki notokorda atau chorde yaitu tali
sumbu tubuh syaraf belakang dengan rangka. Ukuran chordata beragam ada
yang besar dan ada yang kecil dengan otak yang terlindung tengkorak
untuk berfikir. Contoh chordata adalah manusia, cacing acorn, ikan
lancet, ikan paus pembunuh, katak, burung puyuh, kalkun, lemur, beruk,
macan, kucing, dan lain sebagainya.
sumber : organisasi.org
0 Response to "Klasifikasi Phylum Hewan"
Posting Komentar